Pesta sepakbola di benua Afrika pun berlanjut enam bulan kemudian, di mana Piala Dunia 2010 dihelat di Afrika Selatan. Spanyol yang kemudian keluar sebagai kampiun, wakil dari benua biru Eropa.
Juga kemudian diumumkan jika perhelatan periode berikutnya akan dilangsungkan di dataran Latin, Amerika Selatan. Brasil yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Pesta pembuka pun dihelat publik Samba.
Lalu, apa kabar sepakbola Asia?
Well, ada kado manis baru-baru ini. Salah satu negara Asia, Qatar, ketiban pulung menggelar Piala Dunia 2022. Sebuah penghargaan yang luar biasa tentunya bagi negeri kecil namun dengan kekayaan dan sumber daya minyak melimpah itu. Asia Barat pun berpesta.
Tapi, pesta sebenar-benarnya pesta sepakbola Asia akan terjadi bulan ini, atau besok lebih tepatnya. Piala Asia 2011 akan bergulir. Inilah pestanya publik pecinta sepakbola Asia, di mana negara-negara terbaik Asia dalam sepakbola akan saling berduel di Qatar pada 7 hingga 29 Januari, untuk menentukan siapa yang terbaik di awal dekade ini.
Piala Asia 2011 merupakan Piala Asia edisi ke-15. Qatar menjadi tuan rumah untuk kali kedua setelah pertama kali menjadi host pada 1988.
Ada lima stadion disiapkan untuk menjamu 15 tim, tidak termasuk tuan rumah Qatar tentunya, yang berlaga di turnamen ini. Stadion terbesar adalah Khalifa International Stadium, yang kapasitasnya mencapai 50 ribu tempat duduk. Sedangkan Jassim Bin Hamad Stadium merupakan stadion dengan kapasitas paling sedikit, hanya 17 ribu tempat duduk. Ada pun tiga stadion lain adalah Al-Gharafa, Ahmed bin Ali Stadium (dua-duanya berkapasitas 25 ribu penonton) dan Qatar SC Stadium (kapasitas 20 ribu tempat duduk).
Jaminan menarik? Pastinya. 16 tim yang bersaing di turnamen ini adalah macan Asia yang kerap ambil bagian di kompetisi internasional, baik level Asia mau pun dunia. Sebut saja Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Uni Emirat Arab hingga Australia.
Melihat komposisi pemain, hampir sebagian besar pemain asal Asia yang merumput di Eropa bersama tim elit dunia sudah mengajukan izin pulang kampung dan membela negara mereka, dan mereka diizinkan. Jika sudah begini, sudah barang tentu akan ada laga yang wajib ditunggu.
Pembagian Grup juga sudah dilakukan. Ada empat grup di turnamen ini, di tiap Grupnya dihuni empat tim. Hasil drawing sudah dilakukan pada 23 April 2010 di Doha, Qatar. Hasilnya, tuan rumah Qatar berada di Grup A bersama Kuwait, Cina dan Uzbekistan, Arab Saudi ada di Grup B dengan Jepang, Jordan dan Syria, Grup C ditempati Korea Selatan, India, Australia dan Bahrain dan Grup D bermaterikan juara bertahan Irak, Korea Utara, Uni Emirat Arab dan Iran.
Inilah Pembagian Grup Piala Asia 2011:
| Group A | Group B |
| Group C | Group D |
Yang Harus Diawasi!
Ingin tahu mengenai profil kontestan lebih lanjut? Anda bisa mengklik di sini, di Asian Cup team profiles. Di laman ini Anda juga bisa meraba kekuatan tim peserta dan meramalkan siapa yang bakal melaju paling jauh.
Grup A
Qatar: Bruno Metsu menjadi arsitek tim tuan rumah. Dengan dukungan dari publik sendiri, mereka bisa berharap banyak meraih hasil tertinggi. Sebastian Soria, pemain yang lahir di Uruguay, menjadi pemain andalan Qatar.
Uzbekistan: Tim dari Asia Tengah ini tak bisa diremehkan. Di sesi kualifikasi, mereka finis di posisi runner up dengan kalah selisih gol dari Uni Emirat Arab. Mantan pemain AFC Player of the Year Server Djeparov akan menjadi tumpuan bagi Uzbekistan.
Cina: Tim dengan potensi mengejutkan ada di Grup A lagi, Cina. Du Wei, pemain belakang Cina, akan memimpin rekan-rekannya untuk membungkam kritik dan anggapan miring dari publik sendiri.
Kuwait: Kuwait tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka memiliki pengalaman yang bisa menjadi modal tersendiri membuat kejutan di Qatar. Bader Al Mutwa dan rekan-rekannya sangat bisa diandalkan dalam strategi permainan bertahan.
Arab Saudi: Menjadi runner up di edisi sebelumnya, Arab Saudi boleh berharap banyak mereka bisa menuntaskan turnamen ini sebagai juara. Toh mereka juga harus mengobati kekecewaan fans karena gagal berlaga di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Yasser Al Qahtani akan menjadi andalan untuk bisa meraih kesuksesan.
Jepang: Salah satu favorit utama untuk juara. Banyak pemain bintang bermunculan di Jepang, dan publik Eropa juga sudah mengakuinya. Setelah tampil apik di Afrika Selatan, Alberto Zaccheroni boleh berharap Shinji Kagawa dkk bisa keluar sebagai juara.
Yordania: Kualitasnya tak banyak yang mengetahuinya, tapi jika sudah bisa lolos ke putaran final Piala Asia, itu artinya Yordania tak bisa dianggap remeh. Hanya saja, pemain Yordania seperti kiper Amer Sabah minim pengalaman internasional.
Syria: Valeiru Tita menjadi pelatih baru Syria. Kekuatan tim ini juga masih banyak yang meragukannya. Namun hal ini bisa memudahkan Firas Al Khatib, kapten dan striker tim, memimpin rekan-rekannya membuat kejutan.
Korea Selatan: Jagoan lain dari Asia Timur selain Jepang. Siapa yang tak kenal Ji-Sung Park dan rekan-rekannya. Dengan kapabilitas yang mereka miliki, Korea Selatan layak menjadi unggulan di turnamen ini.
Australia: The Socceroos baru ambil bagian di turnamen ini pada edisi 2007, akan tetapi kualitas yang mereka miliki tak bisa dianggap remeh. Australia pun juga layak diperhitungkan sebagai salah satu favorit juara jika melihat pemain yang mereka punya, seperti Tim Cahill, bintang Everton di Liga Primer Inggris, dan juga pemain lain.
Bahrain: Jaycee John akan menjadi andalan bagi Bahrain untuk menjebol gawang lawan. Tim ini juga tak bisa diremehkan karena pengalaman mereka bermain di turnamen ini sangat melimpah.
India: India bukanlah negara yang terkenal dalam dunia sepakbola. Tapi, bukan berarti kualitas mereka dianggap remeh. India adalah juara 2008 Challenge Cup. Dengan besutan Bob Houghton dan pengalaman yang dimiliki Subruta Paul sebagai kapten, India boleh berharap membuat keajaiban di Qatar.
Irak: Tim ini menjadi kejutan di turnamen Piala Asia 2007. Di Jakarta, mereka menjadi juara dengan menaklukkan Arab Saudi. Younis Mahmoud masih akan menjadi andalan untuk meraih sukses yang sama.
Iran: Iran masih merupakan tim yang dianggap sebelah mata di kancah sepakbola Asia. Terakhir kali juara, Iran meraihnya di tahun 1976. Javad Nekounam akan menjadi tumpuan meraih sukses di turnamen ini.
UEA: Hampir selalu ambil bagian di setiap edisi, Uni Emirat Arab selalu gagal mengukir prestasi. Tahun ini pun mungkin juga demikian dan melaju ke perempat-final akan menjadi hal yang menggembirakan bagi mereka. Ismail Matar dari Al-Wahda akan menjadi andalan UEA.
North Korea: Tim ini sudah membuat kejutan dengan lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Patut ditunggu lagi apakah Korea Utara bisa kembali membuat kejutan serupa di Piala Asia 2011 dengan menjadi juara. Pemain Bochum Jong Tae-Se akan menjadi pusat perhatian.
Di fase grup, masing-masing tim akan memainkan tiga laga. Untuk menentukan peringkat, sistem yang digunakan adalah jumlah poin, keunggulan head-to-head dan selisih gol, baru jumlah gol yang dicetak.
Jika masih ada kesamaan, penentuan peringkat akan diatur dengan melihat tingkat kedisiplinan masing-masing tim. Menentukan dengan koin akan menjadi jalan terakhir. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke babak berikutnya, di mana juara grup akan dihadapkan pada runner up dari grup lain di babak perempat-final, yang menggunakan sistem knockout, alias gugur tunggal. Sistem ini akan digunakan sampai babak final.
| Quarter-Final | Semi Final | Finals |
| 1 - A1 vs B2Jan 21 19:25 | ||
5 - Winner 1 vs Winner 2Jan 25 16:25 | ||
2 - D1 vs C2Jan 22 19:25 | ||
Final - Winner 5 vs Winner 6Jan 29 18:00 Third-Place Play-Off - Loser 5 vs Loser 6Jan 28 18:00 | ||
3 - B1 vs A2Jan 21 16:25 | ||
6 - Winner 3 vs Winner 4Jan 25 19:25 | ||
4 - C1 vs D2 Jan 22 16:25 |
Jadwal Kompetisi
- 7-19 Januari: Fase Grup (16 tim)
- 21-22 Januari: Perempat-Final (8 tim)
- 25 Januari: Semi-final (4 tim)
- 28 Januari: Perebutan tempat ketiga (2 tim)
- 29 Januari: Final
Kami memiliki segudang konten menyambut turnamen ini. Tentunya semuanya akan terus diupdate.
- Profil Tim: Anda bisa menemukan profil 16 tim kontestan di sini Asian Cup 2011 team profiles here.
- Profil Pemain: Reporter Goal.com Chris Paraskevas telah memilih sepuluh pemain Piala Asia untuk dilihat di sini.
- Berita: GOAL.com mengirim sejumlah reporternya untuk melaporkan langsung dari Qatar, yaitu tim dari Goal.com Arab dan Rahul Bali from Goal.com India. Ingin tahu kabar terabru dari Piala Asia 2011, klik disini Asian Cup news.
- Match Coverage: Live commentaries untuk laga-laga besar akan tetap ditampilkan, termasuk fase knockout, juga previews dan laporan pertandingan sepanjang turnamen. Jadwal juga bisa dilihat di sini, di jadwal dan hasil Piala Asia 2011.
- Rapor & Terbaik-Terburuk Pemain: Nikmati juga penilaian GOAL.com terhadap penampilan pemain sepanjang turnamen ini.
- Editorial & Opinion: Goal.com International Laporan khas GOAL.com akan tersaji di setiap laman. Nantikan kehadirannya!
Qatar dan Uzbekistan akan memulai turnamen besok malam di Khalifa International Stadium, Doha dan laga final akan dilangsungkan pada 29 Januari, juga di tempat yang sama.
Patut ditunggu siapa yang akan menjadi raja Asia tahun 2011. Mungkinkah tim unggulan Anda? Kita lihat saja nanti.
Mari berpesta, Sepakbola Asia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar